Di kaki lima itu,
ia bersandar,
butir peluh memancar di dahi,
lelah penat ditutup senyum,
Di kaki lima itu,
tempatnya menabur bakti,
betah menahan sang suria,
Di kaki lima itu,
rezekinya bertamu,
walau sebutir beras,
syukur dipanjat ke hadratNya,
Si Tua di Kaki Lima
Posted by
Ninja Jepang
Tuesday, March 1, 2011
Labels: Karya Buruk , Puisi
2 comments:
Salam'alaik . Bro , teruskan ^^
Salam 3alaik.
Terima kasih. :-)
Post a Comment